Disusun Oleh: Made Nopen Supriadi, S.Th
Kristologi
adalah pembelajaran tentang Kristus. Tujuan pembelajaran Kristologi adalah agar
semakin menguatkan iman tetapi juga bisa mendeklarasikan iman kepada orang
lain. Hal itulah yang menjadi warna kehidupan keKristenan mula-mula. Simbol Ikan (Yun. ICHTHUS) yang memiliki makna: Iesous Christous Theou Uios Soter (Yesus Kristus Allah Putra Penyelamat), merupakan pengakuan Iman Mula-mula tentang Yesus Kristus. Dalam materi ini akan membahas dengan ringkas tentang doktrin Kristus yang pada intinya membahas tentang Pribadi dan Karya Yesus Kristus.
A.
Yesus
Dalam PL
Kristus sudah
ada dalam kekekalan (Yoh. 8:58), itu artinya dalam Kitab PL Kristus sudah
ada. Bukti-bukti bahwa Kristus sudah ada
dalam PL dapat dilihat dari gelar-gelar-Nya, karya-Nya, dan dalam penyataan
secara antropomorfisme, theophany, dan nubuatan mesianis:
1.
Gelar-gelar
Kristus dalam PL
Gelar-gelar nama Allah dalam PL sama
dengan yang digunakan dalam PB.
a. Jehova (Za.
12:10b bnd Why. 1:7)
b. Elohim
(Yes. 40:3 bnd Luk. 3:4)
c. Adonai (Mzm.
110:1 bnd Mat. 22:44; Mrk. 12:36; Luk. 20:43)
d. Anak Allah (Mzm.
2:7 bnd Yoh. 3:16-17; Gal. 4:4)
2.
Karya
Kristus dalam PL
Karya-karya Kristus dalam PL juga
kelihatan dalam PB
a. Pencipta (Kej.
1 bnd Yoh. 1:3; IKor. 8:6; Kol. 1:15-17)
b. Pemelihara (Kej.
28:16)
c. Sebagai juruselamat
(Yes. 5:14; Mat. 1:21-22)
3.
Antropomorfisme
(Antropos: manusia), artinya mengenakan
ciri-ciri manusia kepada Allah.
Antropomorfisme ada dua, yaitu:
a.
Allah dinyatakan
memiliki anggota tubuh (bodily Anthrophism)
Allah bisa melihat (Kej. 11:5), berbicara
(Kej. 1:3), berjalan (Kej. 3:8), mendengar (Kej. 1:4), mencium (1 Sam. 26:19),
memiliki tangan (Yes. 50:11), kaki (Kel. 24:10), wajah (Bil. 6:25)
b.
Allah memiliki emosi
dan intelektual (personality Anthrophism)
Allah bisa cemburu (Kel. 20:5), marah
(Mzm 102:11), menyesal (Kej. 6:6), mengasihi (Maz. 103:8), dan berpikir (Ams.
4:13)
4.
Teofani
Teofani (theos=Allah, phainei=penampakan)
adalah penampakan diri Allah. Ada tiga
bentuk penampakkan diri Allah, yaitu manusia (human form) (Kej. 18:1-15),
malaikat (angelic form) (Kej. 33:22-32), wujud lain (non human form)
5.
Nubuatan
Mesianis
a. Kelahiran
Tuhan Yesus (Yes. 9:5)
b. Karya-Nya
(Yes. 52:13-15)
c. Penderitaan-Nya
(Yes. 53:3-7)
d. Kematian-Nya
(Yes. 53:8-9)
B.
Inkarnasi
Istilah ‘inkarnasi’
memang tidak ditemukan dalam Alkitab. Kata ‘inkarnasi’ berasal dari bahasa
latin ‘in carne’ artinya: masuk ke dalam daging. Inkarnasi Yesus
Kristus artinya Allah yang menjadi manusia (daging) di dalam dan melalui Yesus
Kristus. Bukti inkarnasi terdapat dalam
Yohanes 1:14 “firman itu telah menjadi manusia….”.
C.
Finalitas
Kristus
Yesus Kristus
adalah 100% Allah dan 100% manusia .Berikut bukti ke
Allahan Yesus dan Kemanusiaan Yesus.
1. Ke-Allahan Yesus
Kristus
Ke-Allahan Yesus Kristus dapat
dibuktikan melalui pengajaran-Nya, pengakuan-Nya, dan tindakan-Nya
a. Pengajaran Yesus
Kristus
Pengajaran Yesus Kristus bersifat
egosentris (berpusat pada diri-Nya sendiri).
Dalam Injil Yohanes istilah ‘Aku
adalah….’ (Yun. ‘ego eimi’) ditulis kurang lebih ada 7 kali yaitu:
-
Akulah roti hidup (Yoh.
6:35)
-
Akulah terang dunia (Yoh.
8:12)
-
Akulah gembala yang
baik (Yoh. 10:11)
-
Akulah pokok anggur
(Yoh. 15:1)
-
Akulah jalan, kebenaran
dan hidup (Yoh. 14:6)
-
Akulah kebangkitan dan
hidup (Yoh. 11:25)
-
Akulah pintu (Yoh. 9:6)
b. Pengakuan Yesus Kristus
Pengakuan Yesus Kristus tentang ke-Allahan-Nya
terbukti dari Dia berkuasa mengampuni dosa, Dia memberikan hidup dan Dia
menghakimi Dunia.
·
Yesus
Mengampuni Dosa
Markus 2:10 menyatakan Anak manusia
berkuasa mengampuni dosa.Pengampunan dosa adalah prerogatife Allah dan Yesus
berkuasa mengampuni dosa, jadi Yesus adalah Allah.
·
Yesus
Memberikan Hidup
Yohanes 11:25 menyatakan Yesus
memberikan kebangkitan dan hidup.Pemberian hidup dan membangkitkan orang dari
kematian adalah pekerjaan Allah dan Tuhan Yesus mampu melakukan-Nya. Jadi Yesus sama dengan Allah.
·
Yesus
Menghakimi Dunia
Yohanes 5:22 menyatakan bahwa Bapa
menyerahkan segala pengadilan kepada Yesus.Penghakiman adalah hak Allah (Ro.
12:17), Yesus menghakimi dunia jadi Yesus adalah Allah.
c.
Tindakan
Yesus Kristus
Tindakan Yesus membuktikan keilahian-Nya,
terbukti dari mujizat-Nya dan kehidupan moral Yesus.
·
Mujizat Yesus Kristus
Mujizat Yesus bukan untuk ‘show of
power’ tetapi untuk membuktikan kesungguhan pengajaran-Nya.
·
Moralitas Yesus Kristus
Yesus memiliki moralitas Ilahi sama
seperti Allah dan tanpa dosa (I Pet. 2:22; Ibr. 4:15)
2. Kemanusiaan Yesus
Kristus
Kemanusiaan Yesus Kristus dapat
dibuktikan secara literal dan biografi Yesus yang tertulis dalam Alkitab.
a.
Bukti
literal
Yohanes 1:14 “firman
itu telah menjadi manusia….’ Membuktikan kesungguhan kemanusiaan Yesus Kristus.
b.
Biografi
Yesus
·
Secara
fisik
‘dilahirkan secara
alami (Mat. 1:25)’
‘bertumbuh dari
kanak-kanak sampai dewasa (Luk. 2:40)’
‘Merasa lapar (Mat.
4:1)’
‘Haus (Yoh. 19:28)’
‘letih (Yoh. 4:16)’
‘menderita dan mati
(Yoh. 19:33)’
·
Secara
Mental
‘bertanya untuk
mendapatkan informasi (Mrk. 9:21; Luk. 2:46-47)’
‘Memiliki rasa takut
(Luk. 22:44)’
·
Secara
intelektual
‘belajar Kitab Suci
dengan nalar sebagai mana anak-anak Yahudi pada saat itu’
·
Secara
emosional
‘mengasihi keluarga
(Yoh. 19:26)’
Mengasihi sahabat (Yoh.
19:26)’
‘marah (Yoh. 2:11)’
‘sedih (Yoh. 11:25)’
‘kehendak pribadi (Luk.
22:44)’
·
Secara
Spritual
‘berdoa kepada Bapa (Mrk.
11:35)’
‘beriman dan taat
kepada Bapa (Fil. 2:8)’
D.
Arti
Nama Yesus Kristus
1.
Yesus
Nama ‘Yesus’ adalah nama pribadi
yang diberikan langsung Allah (Mat. 1:21).
Nama Yesus (Yun.‘Iesous’;
Ibr.‘Yehoshua’) memiliki arti
penyelamatan atau juru selamat.
2.
Kristus
Nama ‘Kristus’ adalah nama jabatan yang
setara dengan Mesias.Gelar Kristus (Yun. ‘khristos’;
Ibr. ‘Mashiah’) memiliki arti ‘yang
diurapi’. Jadi arti nama Yesus Kristus
adalah “penyelamat yang diurapi Allah”.
E.
Karya
Tuhan Yesus
1.
Kelahiran-Nya
Kelahiran Tuhan Yesus yang dicatat
dalam Alkitab bukanlah peristiwa kelahiran manusia biasa. Hal tersebut dapat
dilihat dari periwtiwa-peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah kelahiran
Tuhan Yesus.
a.
Peristiwa
sebelum kelahiran Tuhan Yesus
Tuhan menjumpai
Maria dan Yusuf melalui Malaikat Gabriel yang menjelaskan tentang anak yang
akan dilahirkan Maria (Mat. 1:18-23).
Malaikat telah menyampaikan pesan Allah bahwa anak yang lahir itu
bernama Yesus karena tugas-Nya untuk
menyelamatkan umat-Nya Ia akan disebut Anak Allah (Luk. 1:26-35).
b.
Peristiwa
sesudah kelahiran Tuhan Yesus
Sejumlah besar
Malaikat menampakkan diri dalam kemuliaan Tuhan kepada para gembala di padang
Efrata untuk meberitahukan kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem (Luk. 2:8-20),
kedatangan orang-orang Majus yang dituntut oleh sebuah bintang untuk seujud dan
menyembah di hadapan bayi Yesus (Mat. 2:1-12). Peristiwa-peristiwa tersebut
merupakan fakta bahwa kelahiran Tuhan Yesus merupakan agung Allah yang
dinyatakan kepada manusia.
c. Tanggapan Penolakkan Kelahiran Yesus Secara Supranatural
Ada banyak penolakkan terhadap kelahiran Yesus secara supranatural, bahwa Yesus dikandung oleh Roh Kudus dan lahir dari Perawan Maria. Banyak yang menerima fakta bahwa Adam hadir tanpa ada hubungan laki-laki dan perempuan. Hawa hadir hanya ada laki-laki dan tidak ada perempuan dan tanpa hubungan jasamani, lalu Yesus hadir melalui perawan Maria tanpa ada hubungan jasmani dengan laki-laki. Jika kehadiran Adam dan Hawa bisa kita terima meskipun tidak secara Biologis maka kenapa kita mesti menolak cara kehadiran Yesus ke dunia?. Jadi jika kita menolak Yesus dikandung oleh Roh Kudus lahir dari perawan Maria maka kita sedang menolak prinsip supranatural kehadiran Adam dan Hawa. Jadi Yesus tidak ada masalah logis dalam kehadiran Yesus ke dunia karena secara logis kita menerima fakta kehadiran Adam dan Hawa.
Selanjutnya kelahiran Yesus melalui perawan Maria merupakan penggenapa Perjanjian Lama, dalam Kejadian 3:15 menuliskan bahwa keturunan Perempuan akan meremukan kepala ular, yang dikenal dengan istilah proto-evangelium. Satu-satunya Keturunan Perempuan yang tidak lahir dari hasil hubungan biologis setelah manusia jatuh ke dalam dosa ialah hanya Yesus Kristus. Sehingga selain Yesus menggenapi nubuat PL, Ia juga menjadi satu-satunya manusia yang terbebas dari dosa turunan dari Adam, karena Yesus tidak dikandung dari keinginan daging manusia, melainkan Roh Kudus.
2.
Kematian-Nya
Kematian Tuhan
Yesus merupakan puncak dari penderitaan Tuhan Yesus dalam karya penyelamatan
manusia berdosa. Kematian Tuhan Yesus merupakan karya Allah:
a. Dia disalibkan tanpa
bersalah
Hukum Yahidu
tidak bisa membuktikan kesalah Yesus.Tetapi Dia sedia disalibkan dan
disejajarkan dengan para penjahat di sebelah kanan dan kiri-Nya.Malahan
dianggap lebih jahat dari Barabas itu sendiri.Yesus disalibkan bukan karena
kesalahan-Nya sendiri, melainkan agar genaplah nubuatan tentang diri-Nya bahwa
Dia harus mati menanggung kejahatan umat manusia (Yes. 53:3-6).
b.
Kematian-Nya
disertai tanda-tanda ajaib
Tanda-tanda
saat kematian Tuhan Yesus (Mat. 27:45-56).
§
Kegelapan meliputi
daerah tersebut dari jam 12 sampai jam 3.
§
Tabir bait Allah
terbelah menjdi dua dari atas ke bawah
§
Terjadi gempa bumi yang
dasyat.
§
Kubur-kubur terbuka dan
orang-orang yang telah meninggal bangkit.
c.
Setelah
mati, Yesus dikuburkan
Penguburan
Tuhan Yesus adalah penggenapan nubuatan-Nya sendiri (Mat. 12:40; 26:12, Luk.
11:30).Yesus dikuburkan sebagai ganti manusia berdosa yang harus dibinasakan
oleh maut.
d. Kematian Yesus
menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa
Ketaatan
Tuhan Yesus kepada Bapa dalam melaksanakan rencana penyelamatan manusia berdosa
(Fil. 2:8).
3.
Kebangkitan-Nya
Kebangkitan
Kristus dari kematian adalah satu-satunya kebenaran yang tidak ada dalam agama
manapun. Fakta Alkitab yang membuktikan
kebnagkitan Yesus:
a. Kubur yang kosong(Mat.
28:6; Mrk. 16:6; Luk. 24:3, 12; Yoh. 20:1-2).
b. Para Rasul menjdi saksi
yang pasti tentang kebangkitan-Nya (Kis.
2:24-32; I Ptr. 1:3; 3:21).
4.
Kenaikkan-Nya
Setelah bangkit
dari kematian, Tuhan Yesus masih menampakkan diri kepada para murid-Nya (40
hari).Setelah itu Dia naik ke sorga (Mrk. 16:19, Luk. 24:51, Yoh. 3:15, Kis.
1:9-11). Duduk di sebelah kana Allah
Bapa (Ef. 1:20-21, Ibr. 1:3, Kis. 7:55-56). Kenaikkan-Nya menggenapi
nubuatan-Nya sendiri (Luk. 9:51, Yoh. 6:62, Yoh. 20:17).Dia naik ke sorga
dengan tubuh kebangkitan disaksikan oleh para murid-Nya (I Kor. 15:50-52).Dia
ke sorga yang mulia adalah tempat tertinggi (Ibr. 4:14, Ibr. 7:26, Ef.
4:10).Kenaikkan-Nya menunjukkan Dia menang atas penguasa dunia (Ef. 6:12).
Adapun tujuan kenaikan-Nya
adalah untuk menjadi pelopor (Ibr. 6:20), karena hanya Dialah yang berasal dari sorga dan tahu jalan ke sorga
(Yoh. 3:15). Kemudian di sorga Dia menyediakan tempat bagi umat-Nya (Yoh. 14:2;
Ibr. 9:21-24) dan Dia menyatakan diri-Nya di hadapan Bapa demi umat-Nya (Ibr.
9:24). Dengan kenaikan-Nya dan kedudukan-Nya di sebelah kanan Bapa meneguhkan
orang percaya untuk datang ke hadirat-Nya dengan keberanian (Ibr. 4:14-16), dan
memberi jaminan kehidupan yang kekal (2 Kor. 5:1-8) serta pemeliharaan bagi
anak-anak-Nya (Ef. 1:22; Kol. 1:15-16).
F. Penutup
Yesus berkata “kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. Pembelajaran tentang Doktrin Kristus yang benar akan menguatkan iman kita dan mendorong kita memproklamasikan Kristus yang kita imani dalam Kebenaran. Yesus Memiliki 2 Natur yaitu 100% Allah dan 100% Manusia.
Ecclesia Reformata semper Reformanda Secundum Verbum Dei, Soli Deo Gloria