Jumat, 11 November 2016

FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA

Sebuah Refleksi Theologis-Filosofis
Oleh: Made Nopen Supriadi, S.Th
Firman itu telah menjadi manusia (Yoh. 1: 14 'kai ho logos sark egeneto'). Inkarnasi merupakan istilah (terminus teknikus) yg diadopsi dalam bidang Theologi to menunjukkan peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Allah menjadi manusia, memberikan pengajaran penting dlm iman Kristen:
1. Menunjukkan kepeduliaan Allah bagi umat manusia.
2. Menunjukkan kesungguhan keilahian Yesua Kristus yg adalah firman.
3. Menunjukkan kesungguhan kemanusiaan Yesus Kristus yg telah menjadi manusia.
Natal menyatakan pribadi dan karya Yesus Kristus, pribadi Yesus yg 100% Allah & 100% manusia, karya Yesus yg menyelamatkan umat pilihan yg diberikan Bapa. Jika ada Natal maka ad pemberitaan pribadi & karya Yesus Kristus, namun jika ada perayaan (celebration) natal tanpa pemberitaan pribadi dan karya Yesus Kristus pada prinsipnya itu bukanlah makna natal. Jika hanya ada tarian, humor, drama, pujian namun menolak pemberitaan pribadi & karya Yesus Kristus maka itu bukan merayakan natal tetapi hanya merayakan kesenangan perasaan manusia. Saat ini banyak ekspetasi natal selalu ditunjukkan dgn beragam penampilan atraktif yg kreatif rela bersibuk ria dgn penampilan lalu melalaikan firman, apakah it Natal?.... Firman yg telah menjadi manusia itulah sentralitas natal, sesederhana perayaan natal asalkan sentralitas natal ialah pribadi dan karya Yesus Kristus maka itulah natal.
Banyak keberatan2 diajukan mengenai kelahiran Yesus dari seorang perawaan Maria. Banyak yg menyatakan kelahiran Yesus Kristus dianggap tidak masuk akal. Benarkah demikian? lalu kalau kehadiran Yesus hanya melalui seorang perawan Maria tanpa hubungan biologis dianggap tidak masuk akal, bagaimana kehadiran manusia seperti Adam dan Hawa apakah tidak logis?
Berikut Asal-usul keberadaan manusia, ad 4 pengajaran yg diterima manusia mengenai hadirnya manusia:
1. Manusia hadir dibumi tanpa hubungan biologis (pertemuan sel sperma dan sel telur) namun melalui penciptaan itulah Adam.
2. Manusia hadir dibumi melalui laki-laki itulah Hawa, karena ia diambil dari tulang rusuk Adam.
3. Manusia hadir dibumi melalui hubungan biologis yaitu Kain dan Habel dan kita semua manusia saat ini.
4. Manusia hadir dibumi hanya melalui seorang wanita tanpa hubungan biologis itulah Yesus Kristus.
Jadi adakah yg salah dengan kelahiran Yesus Kristus yg dikandung dari Roh Kudus lahir dari anak dara Maria. Jika point 1-3 kita banyak menerima kenapa point ke empat sulit diterima. Jadi kelahiran Yesus Kristus bukan suatu kebohongan atw rekayasa karena sebelum kelahiran Yesus Kristus sdh ad model-model kelahiran yg unik, tanpa ibu dan bapak (adam), tanpa ibu hanya laki2 (hawa), biologis (kain n habel dan manusia saat ini) dan Yesus Kristus (hanya melalui ibu).

Allah menjadi manusia itulah hal logis karena yg tak terbatas membatasi diri. Tetapi jika manusia menjadi Allah maka itu tidak logis karena yg terbatas tidak mungkin menjadi tak terbatas. Yesus ialah Allah yg sungguh-sungguh menjadi sama dengan manusia. Yesus menjadi manusia dan melewati proses yg sama dengan manusia, yaitu: dilahirkan, bertumbuh dewasa, belajar, merasakan penderitaan, dan kematian. Yesus tidak menjadi manusia jadi-jadian yg tiba2 hadir di dunia langsung dewasa, tetapi ia melewati setiap proses kehidupan manusia. Mengapa Ia menjadi manusia?
1. Manusia ciptaan mulia (Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah / peta dan teladan Allah).
2. Manusia objek keselamatan Allah (Predestinasi berbicara mengenai keselamatan yg ditetapkan Allah dari semula sebelum dunia dijadikan bagi orang pilihan-Nya).
3. Manusia membutuhkan teladan yg ideal dalam menjalani kehidupan (Yesus memiliki moralitas ilahi maka moralitas Yesus tanpa dosa sehingga moralitas yg ideal dibutuhkan setiap manusia dalam membentuk moralitas diri).
4. Allah menggenapi Janji-Nya (PL mengandung PB dan PB melahirkan atw menyatakan apa yg dikandung dlm PL yaitu janji Allah dimana Allah sendiri akan datang to menyelamatkan umat manusia dari kuasa dosa).
5. Allah memuliakan diri-Nya (hanya di dalam n melalui Yesus Kristus kemuliaan Allah nyata, karena semua manusia berdosa hanya Yesua sajalah yg hidup di dunia tanpa dosa maka hanya Yesuslah yg benar2 mulia, dan mempermuliakan Allah). Bapa dan Yesus adalah satu Bapa mulia Yesus mulia. Bapa berkuasa Yesus berkuasa. Bapa mengasihi Yesus mengasihi. Bapa berjanji Yesus menggenapi.
Allah yg perkasa bukan karena mujizat yg menjadi show of power tetapi karena pribadi yg ilahi, tanpa dosa dan cela. Orang yg memiliki kuasa tapi tdk bermoral maka kekuasaannya tdk efektif. Tetapi Yesus yg memiliki moralitas ilahi maka Ia menjadi mahakuasa. Segala sesuatu menjadi efektif di dalam Yesus baik kasih, pengorbanan, kesetiaan, ketulusan yang akhirnya menumbuhkan kekuasaan dalam hidup banyak orang. Inilah namanya lemah tapi kuat, miskin tapi kaya, rendah tapi berkuasa. Jadi kebenaran itulah kekuasaan. Siapa yg melakukan kebenaran maka kekuasaan itu akan mengikuti. Soli Deo Gloria

Tidak ada komentar: