Tiada hari tanpa
memikirkan bagaimana menjalani kehidupan dengan pusat pemikiran yang teguh.
Oleh karena itu satu sosok yang memiliki pemikiran yang teguh telah memberi
motivasi bagi saya pribadi. Saya percaya Allah dapat memakai banyak aspek dan
cara untuk membuat para pelayan-Nya menemukan titik berpikir yang jelas. Oleh
karena itu saya menyusun riwayat sebuah sejarah hidup, pemikiran, perkembangan
dan pengaruh dari satu pribadi yang telah Allah pakai untuk membuat perubahan
dalam kehidupan gereja di abad ke 16 yaitu John Calvin. Meskipun ia telah tiada
namun prinsip-prinsip rohani dan pemkirannya tetap dihidupi banyak orang
Kristen saat ini. Biarlah tulisan ini bukan untuk mengangungkan satu pribadi
manusia tetapi hanya mengagunkan Allah yang memakai pribadi tersebut.
Sejarah Kehidupan John Calvin
Riwayat hidup dari John Calvin (1509-1564):
1509 10
Juli: Calvin lahir di Noyon (Perancis, ± 120 Km kea rah utara dari Paris, ibu
kota Perancis).
1523-1528 Studi
di universitas di Paris (College de la Marche dan College Montaigu). Ia meraih
gelar Magister dalam ‘liberal arts’ (Studi dalam ilmu pengetahuan umum sebelum
meneruskan studi dalam salah satu bidang spesialisasi, yaitu Theologi, ilmu
hukum atau ilmu kedokteran).
1528-1531 Studi
sarjana hukum di Orleans dan Bourges. Ia meraih gelar ‘Licentiate of Law’.
1531-1533 Studi
di universitas di Paris dan Orleans. Ia meraih gelar Doktor dalam bidang hukum.
Studi di bidang Theologi.
1533 Calvin
terpaksa harus melarikan diri karena di cap ‘injili’. Kemungkinan besar bahwa
pertobatannya terjadi pada tahun 1533. Sejak 1532 ia mengenal tulisan-tulisan
Reformasi (Luther).
1534 Pengembaraan
Calvin sesudah ia harus menyelamatkan diri: Paris, Angouleme, Orleans,
Poitiers, Metz, Starsburg.
1535 Calvin
tiba di Basel. Peyelesaian buku ‘Institutio oleh Calvin’.
1536 Buku
termashyur Calvin yang berjudul lengkap ‘Institutio Religionis Christianae’
(‘pPengajaran Tentang Agama Kristen’) terbit. Buku ini pada umumnya disingkat
‘Institutio’.
Meneruskan
pengembaraan: Ferara, Aosta, Basel, Paris, kembali ke Strasburg, pada waktu ia
singgah di Jenewa ia diminta dengan sangat oleh Farel untuk tinggal di Jenewa.
1537 ‘Peraturan-peraturan
Gereja’ diajukan disusul dengan ‘Pengakuan Iman’ dan ‘Katekismus’ semua buku
itu diterima baik oleh dewan kota.
1538 Perselisihan
dengan dewan kota seputar upacara-upacara gerejawi dan soal disiplin gereja.
Calvin dan Farel dibuang ke Bern dan Zurich. Calvin ke Basel. Ia dipanggil ke
Strasburg dan menjadi pendeta jemaat orang-orang Perancis di Strasburg dan
sekaligus ia diangkat menajdi dosen di Sekolah Tinggi Theologia di Strasburg (pada
waktu itu Strasburg sebuah kota di Jerman; pada masa kini Starsburg termasuk
wilayah Perancis, namun terletak di dalam suatu wilayah yang pada mulanya
berbahasa Jerman).
1539 Edisi
kedua ’Institutio’ diterbitkan (dengan banyak bahan tambahan), komentar tentang
surat Roma diterbitkan.
1540 Pernikahan
Calvin dengan Idelette de Bure di Starsburg.
1541 Calvin
diminta kembali pulang ke Jenewa. Pada tanggal 13 September ia tiba kembali di
Jenewa. Diangkat menjadi Pendeta dan guru besar di St. Pierre. Ia tingga di
Jenewa sampai wafatnya (1564). Peraturan-peraturan Gereja diterima dan disahkan
oleh dewab Jenewa. ’risalah ringkas tentang perjamuan suci diterbitkan.’
1542 Anak
pertama Calvin lahir (28 Juli) dan wafat beberapa waktu kemudian. ’pedoman
untuk doa dan nyayian terbit.’
1543 Pembelaan
ajaran tentang pelayanan dan pembebasan kemauan, ter pighus. Terbitan mengenai
Istitutio traktat mengenai relikwi.
1545 Katekismus
dan melawan sekte libertine yang berkhayal
komentar mengenai 1 dan 2 Petrus.
1546 Komentar
mengenai 1Korintus, perkara Ameaux.
1547 Komentar
tentang 2 Korintus.
1548 Komentar
tentang beberapa suratv Paulus.
1549 istrinya
meninggal. Perundingan dengan H. Bullinger di Zurich. Consensus Tigurinus
(agreement of Zurich) menggabungkan reformasi Zwingli dengan Reformasi Calvin. Comengtar tentang
Surat Ibrani.
1550 Komentar
tentang Tesalonika dan Yakobus, Traktat mengenai kejengkelan-kejengkelan.
1551 perkara
Bolsec
1552 Pembelaan
ajaran predestinasi, komentar tentang kitab Nabi Yesaya, komnetar tentang Kitab
Kisah Para Rasul.
1553 Perkara
Servet. Perkara Berthelier. Servet dibakar (27 Oktober). Komentar tentang Injil
Yohanes.
1554 Pembelaan
Trinitas, komentar tentang kitab Kejadian.
1555 Pembelaan
ajaran tentang sakramen, komentar tentang harmonin yang terdapat di dalam
keempat Injil.
1557 Komentar
tentang kitab Mazmur
1558 Fitnah
seorang pembual (melawan Castellio yang meninggalkan Jenewa karena perselisihan
dengan Calvin).
1559 Pembukaan
Sekolah Tinggi Teologi di Jenewa (5 Juni). Edisi terakhir ‘Institutio’ Calvin
menerima kewarganegaraan Jenewa.
1560 Komentar
tentang kitab Nabi Kecil.
1561 Komentar
tentang kitab Daniel, penjelasan yang terang mengenai ajaran sekitar perjamuan
suci.
1562 Jawaban
kepada seorang Belanda (Coornhert).
1563 Komentar
tentang kelima kitabn Musa.
1564 Komentar
tentang kitab Yosua. Calvin wafat pada tanggal 27 Mei. Pemakamannya
dilaksanakan dengan sederhana, sebagaimana hidupnya juga sederhana.[1]
3 komentar:
Sumber anda juga berasal dari Michael H. Hart, apakah pemikiran dia sebagai orang muslim benar tentang John Calvin?
Saya tidak 100% setuju dengan pemikiran Michael H. Hart, namun saya hanya memandang bahwa John Calvin menjadi pusat perhatiannya juga, itu mengindikasikan bahwa ranah kehidupan Calvin juga terdengar oleh kalangan non-Kristen.
John Calvin adalah pendiri aliran Calvinis
Posting Komentar