I & II Tawarikh
Arti
Judul Kitab
Ibrani: Divere Hayyanim (Perkataan Zaman
Itu)
LXX : Paraleipomera I & II (hal-hal
yang tidak diungkapkan)
Vulgata: Chronica I & II
Ingg. : Chronical I & II
Kepenulisan
Tradisi Yahudi mengatakan bahwa Ezra adalah penulis Kitab-kitab
Tawarikh dan juga Kitab Ezra. Dasarnya:
1. Kitab-kitab
tersebut mempunyai gaya bahasa dan jenis isi yang sama. Kita melihatnya dalam
silsilah-silsilah yang sering mereka kemukakan, tekanannya pada ritual, dan
kesetiaannya pada Taurat Musa, hal ini sesuai karena Ezra adalah seorang Imam.
2. Ayat-ayat
penutup dalam II Tawarikh (36:22-23) diulangi sebagai ayat pembuka pada Kitab
Ezra (1:1-3a). Rupanya hal ini menunjukkan bahwa Kitab Ezra dan Kitab Tawarikh
pada mulanya merupakan suatu sejarah yang berurutan. Kenyataan bahwa II
Tawarikh terhenti di tengah-tengah titah Koresy Agung menunjukkan bahwa Ezra
dengan sengaja membawa para pembacanya kepada Kitab Ezra.
Isi
Pertama, Kitab
I Tawarikh dimulai dengan menguraikan
tentang silsilah para imam dan orang-orang awam Yahudi. Catatan-catatan ini
adalah satu-satunya bukti tentang hak seseorang untuk memangku jabatan keimaman
dan tuntutan pribadi terhadap tanah milik nenek moyang mereka. Jadi, ketika
orang Yahudi kembali dari pembuangan, mereka harus bersandar kepada
laporan-laporan ini untuk membangun kembali tempat ibadah mereka dan mendiami
kembali tanah tersebut.
Kedua,
Bagian lain kitab ini bercerita tentang pemerintahan Daud, dengan penekanan khusus pada perincian penyembahan
bangsa Israel selama periode tersebut.
Ketiga,
Kitab II Tawarikh menggambarkan
sejarah beberapa orang raja dengan lebih terperinci daripada Kitab-kitab
Raja-Raja. Misalnya, kitab ini menggunakan tiga puluh ayat untuk
menceritakan reformasi keagamaan dan operasi militer yang diadakan oleh Raja
Asa, sementara Kitab Raja-Raja menggunakan kurang dari setengah materi tersebut
(1Raj 15:9-24).
Tema-tema Utama
Ada empat tema penting dalam kitab I & II Tawarikh, yaitu: Perjanjian, ibadah, Raja-raja dan
pembuangan.
1.
Perjanjian
Dasar perjanjian antara Allah dan keturunan Yehuda ada 2:
a. Janji
berkat Tuhan kepada keturunan Yehuda (Kej. 49: 10- 12)
b. Perjanjian
Tuhan kepada Daud (II Sam. 7: 12- 16).
Kitab tawarikh menulis bahwa raja-raja keturunan Daud, sekalipun
mereka meninggalkan Tuhan, namun Tuhan tidak sampai menghancurkan mereka (II
Taw. 1: 8; 7: 17-18; 17: 3).
2.
Ibadah
Perbedaan kitab Tawarikh dengan kitab Samuel dan Raja-raja ialah
kitab Tawarikh lebih menekankan tentang ibadah, sedangkan kitab Samuel dan
Raja-rajan menekankan tentang pemerintahan dan peristiwa-peristiwa yang
terjadi. Contoh tentang raja Daud, yang ditonjolkan bukanlah kesibukannya dalam
berperang, atau pergumulannya dalam menghadapi Saul, tetapi bagaimana ia
bergumul memikirkan dan mempersiapkan Bait Allah. Alasan Ezra menekankan
mengenai ibadah:
a. Karena
kerajaan Israel adalah pemerintahan yang monarki-Teokrasi. Artinya kehidupan
piolitik serta kehidupan raja tetap berada di bawah hukum Allah.
b. Supaya
bangsa Yehuda tidak mengulangi kegagalan yang sama (pada masa pembuangan ke
Babel dan untuk membangun Bait Suci).
c. Supaya
janji Allah tetap digenapi dalam keturunan Daud.
3. Raja-raja
Kitab Tawarikh menuliskan Raja-raja di Yehuda sampai masa
pembuangan di Babel, dengan tiga penilaian, yaitu: raja-raja yang jahat di mata Tuhan, raja-raja yang membuat pembaharuan
tetapi ada catatan khusus dan
raja-raja yang baik.
a. Raja-raja
yang jahat di mata Tuhan
-
Rehabeam, Abia, Yoram, Ahazia, Amazia, Yotam, Ahas, Manasye, Amon,
Yoas, Yoyakhim, Yoyakhin dan Zedekia .
b. Raja-raja
yang membuat pembaharuan tetapi ada catatan khusus
-
Asa : mengadakan perjanjian dengan Aram (II Taw. 16).
-
Yosafat : bersekutu dengan Amazia, raja Israel (II Taw. 20: 35-
37).
-
Yoas : ketaatanya tergantung
pada imam Yoyada (II Taw. 22: 10-
24).
-
Uzia : sombong merampas tugas imam (II Taw. 26)
c. Raja-raja
yang baik
-
Hizkia dan Yosia
4. Pembuangan
a. Keruntuhan
kerajaan (II Taw. 36: 17- 21) karena Yehuda tidak mendengar
peringatan-peringatan Tuhan yang terakhir melalui Yeremia dan para nabi lain
sehingga mereka dibuang ke Babel.
b. Orang
Yahudi kembali dari pembuangan (II Taw. 36: 22- 23) pada masa pemerintahan
Koresy, Raja Persia yang menjadi penguasa atas Babel, ia mengijinkan mereka
pulang ke Palestina. Penulis Tawarikh mencatat ini untuk menunjukkan bahwa
Allah tidak meninggalkan umat-Nya.
Garis Besar Kitab I Tawarikh
I.
SILSILAH-SILSILAH (1:1-9:44)
A.
Bapa Leluhur (1:1-54)
B.
Putra-Putra Israel (2:1-4:23)
C.
Simeon (4:24-43)
D.
Suku-Suku di Seberang Sungai Yordan (5:1-26)
E.
Lewi (6:1-81)
F.
Enam Suku yang Lain (7:1-8:40)
G.
Penduduk Kota Yerusalem (9:1-34)
H.
Banyak Anak (9:35-44)
II. PEMERINTAHAN DAUD (10:1-29:30)
A.
Latar Belakang: Kematian Saul (10:1-4)
B.
Daud Naik Takhta (11:1-20:8)
1.
Daud dan para Pahlawannya (11:1-12:40)
2.
Tabut Dipindahkan (13:1-14)
3.
Orang Filistin Dikalahkan (14:1-17)
4.
Tabut di Yerusalem (15:1-16:43)
5.
Nubuat Nabi Natan (17:1-27)
6.
Dalam Perang dan Damai (18:1-17)
7.
Kemenangan Atas Amon (19:1-20:3)
8.
Perang Melawan Filistin (20:4-8)
C.
Daud, Hari-Hari Terakhirnya (21:1-29:30)
1.
Sensus (21:1-30)
2.
Persiapan untuk Mendirikan Bait Suci (22:1-19)
3.
Berbagai Organisasi Orang Lewi (23:1-26:32)
4.
Organisasi Sipil (27:1-34)
5.
Pesan Terakhir Daud (28:1-29:30)
Garis Besar Kitab II Tawarikh
I. PEMERINTAHAN RAJA SALOMO (1:1-9:31)
A. Pelantikan
Salomo (1:1-17)
B.
Bait Suci Salomo (2:1-7:22)
1.
Persiapan (2:1-18)
2.
Pembangunan (3:1-4:22)
3.
Penahbisan (5:1-7:22)
C.
Kerajaan Salomo (8:1-9:31)
1.
Prestasi-Prestasinya (8:1-18)
2.
Kemegahannya (9:1-31)
II. KERAJAAN YEHUDA (10:1-36:23)
A.
Pembagian Kerajaan (10:1-11:23)
B.
Raja-Raja Yehuda (12:1-36:16)
1.
Rehabeam (12:1-16)
2.
Abia (13:1-22)
3.
Asa (14:1-16:14)
4.
Yosafat (17:1-20:37)
5.
Yoram (21:20)
6.
Ahazia (22:1-9)
7.
Atalya (22:10-23:21)
8.
Yoas( 24:1-27)
9.
Amazia (25:1-28)
10.
Uzia (26:1-23)
11.
Yotam (27:1-9)
12.
Ahaz (28:1-27)
13.
Hizkia (29:1-32:33)
14.
Manasye (33:1-20)
15.
Amon (33:21-25)
16.
Yosia (34:1-35:27)
17.
Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia (36:1-16)
C.
Pembuangan (36:17-23)
Pengajaran
& Aplikasi
Melalui Kitab 1&2 Tawarikh kita
mendapatkan banyak pengajaran penting yang dapat diaplikasikan, oleh karena itu
bacalah seluruh Kitab 1&2 Tawarikh lalu catatlah (minimal 10) apa saja
ajaran penting yang anda dapatkan yang dapat diterapkan dalam konteks kehidupan
masa kini.
Tawarikh dari Adam dan suku-suku
Israel (1Taw. 1-7)
Aasal usul dan dosa Saul dan
asal-usu dan doa Daud (8-20)
Wewenang pembangunan Bait Suci dan
tugas imam (21-26)
Aakhir pemerintahan Daud hingga
akhir hayatnya (27-29)
Raja Salomo bertahta hingga
persemian Bait Suci (2Taw. 1-7)
Indahnya Salomo karena hikmat dan
korban syukurnya (8-9)
Kerajaan Yehuda dari Rehabeam hingga
Zedekia (10-36)
Hari penantian pulang dengan dekrit
Raja Koresy (36)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar