Kamis, 05 Oktober 2017

PENGANTAR KITAB ESTER

Oleh: Made Nopen Supriadi, S.Th


Ester
Arti Judul Kitab
Ibrani: Megillah Esther (Kitab Ester), padanan dari kata Persia ”stara” (bintang)
LXX : Ester
Vulgata: Ester
Ester adalah nama Persia yang diberikan oleh Raja kepada Hadasa, anak perempuan Abihail; nama itu berasal dari kata Persia stara, yang berarti ‘bintang.’
Kepenulisan
Menurut Yosefus, sejarahwan Yahudi, yang menulis adalah Mordekhai (9: 20, 22). Naskah tersebut menunjukkan bahwa kitab itu ditulis oleh seorang yang hidup pada zaman Ester.
Isi
Orang-orang Yahudi sangat menghargai kitab ini sebagai sebuah kisah yang membangkitkan patriotisme mereka Kitab Ester menceritakan mengenai orang Yahudi yang tetap tinggal di Babel dan tidak ikut pulang. Mereka menyukai kisah Ester, dimana Haman pejabat istana yang jahat, yang hendak memusnahkan orang Yahudi gagal melakukan rencana. Akan tetapi, Kitab Ester tidak menyebut nama Allah sama sekali. Hal ini menjadi masalah bagi para pakar Yahudi selama berabad-abad, tetapi oleh tradisi kitab tersebut telah mendapat tempat dalam kanon Alkitab, dan sebenarnya menggambarkan pemeliharaan tangan Allah yang tersembunyi. Alkitab Deuterokanonika menambahkan enam pasal pada Kitab Ester yang tidak terdapat dalam sebagian besar Alkitab Protestan.
Tema Utama
Dalam kitab Ester tema utamanya ialah ”pemeliharaan Allah yang utama (4: 14)”. Pemeliharaan Allah terhadap umat-Nya menunjukkan bahwa:
a.       Tahyul tidak percaya terhadap kuasa Allah hanya menimbulkan malapetaka (3: 7)
b.      Dapat menjadi kesaksian bagi orang kafir bahwa Allah Israel adalah Allah yang tertinggi, walau umat-Nya jauh dari negeri mereka, Allah tetap berkuasa menyelamatkan.
c.       Allah dapat memakai setiap orang percaya dalam segala keberadaannya untuk mewujudkan rencana-Nya dan rancangan-Nya tidak terhalangi oleh ketidaksediaan seseorang (4: 14).
Garis Besar Kitab Ester
I. Ratu Wasti Dibuang (1:1-22)
II. Ester Menjadi Ratu (2:1-23)
III. Rencana Haman Melawan Orang Yahudi (3:1-15)
IV. Keputusan Ester (4:1-17)
V. Perjamuan Pertama Ester (5:1-14)
VI. Haman Dipermalukan Di Hadapan Mordekhai (6:1-14)
VII. Perjamuan Kedua Ester (7:1-10)
VIII. Dekrit Balasan Yang Dikeluarkan Mordekhai (8:1-17)
IX. Kemenangan Bangsa Yahudi Dan Penetapan Hari Raya Purim (9:1-10:3)
Pengajaran & Aplikasi
Melalui Kitab Ester kita mendapatkan banyak pengajaran penting yang dapat diaplikasikan, oleh karena itu bacalah seluruh Kitab Ester lalu catatlah (minimal 10) apa saja ajaran penting yang anda dapatkan yang dapat diterapkan dalam konteks kehidupan masa kini.






1 komentar:

anonymous mengatakan...

mana ga ada aplikasinya ... pemaknaan pun kurang ... saya sarankan untuk membuat arikel seberti ini haruslah memberikan sumbangsi yang jelas, pergunakan literatur-literatur yang ada sebaik mungkin.