Kamis, 05 Oktober 2017

PENGANTAR KITAB NEHEMIA

Oleh: Made Nopen Supriadi, S.Th


Nehemia
Arti Judul Kitab
Ibrani : Nehemya : Yahweh menghiburkan / penghiburan dari Yahweh
LXX : Nehemia
Vulgata: Nehemia
Kepenulisan
Para pakar percaya bahwa Nehemia menulis sebagian besar isi kitab ini sendiri, walaupun para penulis yang belakangan menambahkan lebih banyak bahan untuk merinci sejarah pada periode tersebut. Nehemia layak menjadi penulis karena ia adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan hikmat, terbukti ia menduduki ”posisi tertinggi”[1] dalam kerajaan Persia.  
Isi
Kitab ini bercerita tentang kisah tiga pemimpin besar pada saat kembalinya bangsa Yahudi dari Pembuangan. Raja Artahsasta mengutus Nehemia, seorang Yahudi, untuk menjadi Gubernur di kota yang dipugar, yaitu Yerusalem. Kitab Nehemia menceritakan perjuangan tokoh ini dalam membangun Israel kembali sebagai suatu bangsa. Walaupun Nehemia bukan seorang imam, ia ternyata sesaleh Ezra, seorang pemimpin rohani yang besar pada periode tersebut — dan ia seorang negarawan yang lebih praktis daripada Ezra. Ia datang ke Yerusalem 13 tahun setelah kedatangan Ezra, dan menghabiskan sisa hidupnya di sana, kecuali untuk beberapa waktu ia kembali ke Persia.
Latar Belakang Historis
            Setelah kematian Salomo, Kerajaan Israel terpecah menjadi 2, yaitu kerajaan utara dan selatan. Ibu kota kerajaan utara ialah Samaria dan kerajaan selatan ialah Yerusalem. Dalam tahun 722 BC kota kerajaan utara direbut oleh bangsa Asyur dan banyak rakyat dijadikan tawanan. Setelah Asyur dikalahkan oleh Babel, maka kerajaan selatan juga direbut oleh Babel dan dibuang ke Babel pada tahun 597 BC dan 586 BC. Pada tahun 539 BC bangsa Babel dikalahkan bangsa Persia dan raja Persia mendorong sebagian orang Yahudi untuk pulang ke tanah air mereka. Kira-kira gelombang pertama pada tahun 539 berjumlah 50.000 orang. Mereka kembali untuk membangun rumah Tuhan, namun kemudia mereka menjadi kecil hati dan hanya mampu membangun pondasinya saja. 16 tahun kemudian Allah mengirimkan 2 orang Nabi, yaitu Hagai dan Zakharia untuk menggugah semangat rakyat. Hasilnya pembangunan dimulai lagi dan kali ini Rumah Tuhan dapat diselesaikan. Dalam tahun 486 BC gelombang kedua pulangnya serombongan orang Yahudi kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Ezra. Ia berusaha sebaik mungkin untuk membangun semangat bangsanya dan mengangkat moral serta kehidupan rohani mereka, tetapi ia banyak menemui kekecewaan. Beberapa tahun kemudian, sekitar tahun 455 BC Allah berbicara kepada seorang lain, yaitu Nehemia dan menugaskannya secara khusus menekuni pembangunan kembali tembok kota yang sudah hancur.   
Pesan Dalam Kitab Nehemia
Nehemia merupakan gambaran seorang pekerja yang ideal bagi Allah. Kuncinya ialah doa dan kerja (ora et labora), ia tidak saja berdoa dan bekerja sendiri, tetapi ia menganjurkan para pengikutnya untuk melakukan hal yang sama.
1.      Berdoalah dalam segala situasi kehidupan, prinsip ini dapat kita lihat dalam sikap hidup Nehemia, yaitu:
a.       Ia berdoa waktu ia mendengar mengenai keadaan Yerusalem (1: 4- 11).
b.      Ia berdoa waktu ia menghadap Raja Arthasasta untuk memohon izin pergi ke Yerusalem (2: 4)
c.       Ia berdoa dihadapan para penentangnya (4: 4, 9)
d.      Ia bedoa pada waktu pekerjaan perbaikan tembok telah selesai (13: 14).
2.    Berdoa dan bekerja (ora et labora) berjalan bersama-sama. Apa yang didoakan itu juga yang dikerjakan oleh Nehemia, yaitu:
a.       Ia melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk memastikan apa yang terjadi (2: 11- 16)
b.      Ia mengatur tenaga kerja, sehingga setiap orang tahu apa yang diharapkan dari mereka (3: 1- 32).
c.       Ia memberi teladan kepada orang lain untuk bekerja (2: 17, 18; 4: 6, 23)
d.      Ia menyadari kesucian pekerjaan yang Allah bebankan kepadanya (6: 3).
Garis Besar Kitab Nehemia
I. PERJALANAN NEHEMIA KE YERUSALEM (1:1-2:11)
II. NEHEMIA MEMBANGUN KEMBALI TEMBOK KOTA (2:12-7:4)
A. Nehemia Membesarkan Hati Bangsanya (2:12-20)
B. Daftar Para Pekerja (3:1-32)
C. Penduduk Lokal Menentang Proyek Tersebut (4:1-12)
D. Nehemia Mempersenjatai Para Pekerja (4:13-23)
E. Makin Banyak Perlawanan (5:1-6:14)
F. Pembangunan Tembok Diselesaikan (6:15-7:4)
III. REFORMASI PERTAMA YANG DILAKUKAN NEHEMIA (7:5-12:47)
A. Daftar Orang-Orang yang Kembali dari Pembuangan (7:5-73)
B. Ezra Mengadakan Reformasi Keagamaan (8:1-9:38)
C. Daftar Para Pemimpin yang Menandatangani Perjanjian yang Baru (10:29-39)
D. Berbagai Rincian Mengenai Reformasi Keagamaan (10:29-39)
E. Daftar Penduduk Kota yang Telah Dipugar (11:1-12:26)
F. Penahbisan Tembok-Tembok Kota (12:27-47)
IV. REFORMASI KEDUA NEHEMIA (13:1-31)
Pengajaran & Aplikasi
Melalui Kitab Nehemia kita mendapatkan banyak pengajaran penting yang dapat diaplikasikan, oleh karena itu bacalah seluruh Kitab Nehemia lalu catatlah (minimal 10) apa saja ajaran penting yang anda dapatkan yang dapat diterapkan dalam konteks kehidupan masa kini.







[1]Nehemia sebagai pengurus minuman raja, nehemia mencicipi terlebih dahulu anggur yang akan disajikan kepada raja untuk membuktikan bahwa minuman itu todak mengandung racun.

Tidak ada komentar: