Kamis, 05 Oktober 2017

PENGANTAR KITAB YOSUA

Oleh: Made Nopen Supriadi, S.Th


Yosua
Arti Judul Kitab
Ibrani  : Yehoshua
LXX   : Iesous = Penyelamat
Vul      : Josua
Ingg    : Joshua.
Kitab ini memakai nama tokoh utamanya, Yosua. Kata dasar yang digunakan dalam nama Yosua sama dengan nama Yesus yaitu: ”yasa” artinya Keselamatan.
Penulis
Orang Yahudi dan orang Kristen percaya bahwa kitab tersebut ditulis oleh Yosua sendiri. Yosua berasal dari suku Efraim, lahir dan besar di Mesir dan di padang gurun, dia menjadi abdi Allah (Kel. 24: 13). Yosua dipanggil langsung oleh Tuhan tanpa perantara dan dilengkapi kuasa Allah (Ul. 31: 23). Yosua masih muda waktu di Mesir dan namanya adalah Hosea artinya keselamatan, tetapi Musa memanggil dia Yehossyua artinya Tuhanlah keselamatan (Bil. 13: 16) dalam bahasa Yunani: Iesous / Yesus. Kuasa ilahi diuturunkan padanya (Ul. 34: 9) dan Musa meletakkan tangan ke atasnya sehingga Israel mendengarkan dia (Ul. 34: 9). Berdasarkan tradisi Yahudi (Talmud) Yosua adalah penulis kitab ini, alasannya:
1.      Yosua pernah menulis (Yos. 8: 32; 10: 13; 18: 6, 9; 24: 26).
2.      Yosua adalah saksi dari setia peristiwa yang dicatat dalam kitab Yosua (ps. 5 paskah dan sunat di Gilgal; ps. 6 keruntuhan Yerikho, dsb).
Kapan waktu penulisan kitab Yosua? Kitab Yosua ditulis pada abad 12 BC, hal tersebut dapat kita lihat dari istilah ”Sidon Besar” (Yos. 11: 8; 19: 28) pada abad ke 12 BC (th. 1300 SM) Tirus menggantikan Sidon sebagai ibu kota Finesia utama.
Isi Kitab Yosua
Kitab ini meneruskan cerita sejarah dari kitab Pentateukh, yang menuliskan penaklukan tanah Kanaan secara terinci. Kitab Yosua menekankan keunikan dan kekudusan bangsa Israel, yang memberi hak kepada umat Allah untuk menaklukkan tanah Kanaan.[1] Berikut pembagian isi Kitab Yosua: Persiapan untuk perang (ps. 1-5), merebut kota-kota (Yerikho dan Ai) (ps. 6-12), pembagian tanah 12 suku (ps. 13-22) dan akhir hidup Yosua (ps. 23-24).
Tujuan Kitab Yosua
Kitab Yosua menceritakan sejarah Israel mulai dari kematian Musa, penaklukan Kanaan, sampai dengan kematian Yosua. Dari sejarah ini bangsa Israel dan para pembaca kitab Yosua dapat melihat bagaimana Tuhan benar-benar menepati janji-Nya dan bagaimana Tuhan memberkati bangsa yang setia kepada-Nya.
Tema-Tema Penting
            Melalui kitab Yosua ini kita akan mempelajari tiga tema penting, yaitu:
1.    Penaklukan penduduk Kanaan
Penaklukan penduduk Kanaan disebabkan karena:
a.       Perintah untuk mengasihi musuh hanya berlaku secara personal/pribadi atau pergaulan antar pribadi.
b.      Bangsa Israel dipakai untuk menghukum bangsa Kanaan karena dosa mereka yang bertumpuk-tumpuk (Ul. 9: 4; 18: 12).
c.       Tuhan menginjinkan karena satu-satunya cara untuk melindungi pertumbuhan iman dan kerohanian bangsa Israel.
2.    Keselamatan
Walaupun kemenangan yang diterima oleh bangsa Israel belum sempurna, tetapi keselamatan yang diperoleh bangsa Israel yang ditandai masuknya mereka ke tanah perjanjian melambangkan keselamatan mereka yang akan datang (Ibr. 3- 4). Beberapa pokok mengenai keselamatan bangsa Israel:
a.       Bangsa Israel mendapat tanah kanaan sebagai miliknya sampai kepada generasi selanjutnya. Sejak itu tanah Kanaan menjadi ”tanah suci” atau ”tanah Allah” atau tempat untuk sejarah keselamatan Allah dan bangsa di seluruh dunia.
b.      Sejak itu daerah-daerah kediaman dan perbatasan untuk ke-12 suku ditentukan Allah. Suku Lewi tidak mendapat bagian dan posisinya digantikan oleh Efraim dan Manasye (Yos. 14: 3). Tetapi setiap suku harus menyediakan 4 kota untuk orang-orang Lewi (Yos. 21) dtambah 6 kota perlindungan.
3.    Kemahakuasaan Tuhan
Melalui kitab Yosua kita dapat melihat kemahakuasaan Tuhan yang dinyatakan kepada umat Israel melalui mujizat-mujizat:
a.       Penyeberangan sungai Yordan (Yos. 3: 14- 17)
b.      Jatuhnya tembok Yerikho (Yos. 6)
c.       Jatuhnya hujan batu dari langit (Yos. 10: 11)
d.      Matahari berhenti (Yos. 10: 12)
GARIS BESAR KITAB YOSUA
I. MEMASUKI TANAH PERJANJIAN (1:1-5:12)
A. Jabatan yang Diberikan Allah kepada Yosua (1:1-9)
B. Mobilisasi Yosua untuk Menyeberangi Sungai Yordan (1:10-18)
C. Tugas Para Pengintai (2:1-24)
D. Menyeberangi Sungai Yordan (3:1-5:1)
E. Pembahasan Pelaksanaan Penyunatan dan Hari Raya Paskah (5:2-12)
II. PENAKLUKAN TANAH PERJANJIAN (5:13-12:24)
A. Penampakan Panglima Bala Tentara Tuhan (5:13-6:5)
B. Operasi Militer di Kanaan Tengah (6:6-8:29)
1. Perebutan Kota Yerikho (6:6-27)
2. Dipukul Mundur di Ai Karena Dosa Akhan (7:1-29)
3. Serangan Kedua dan Penrbakaran Kota Ai (8:1-29)
C. Penetapan Perjanjian Bangsa Israel Sebagai Hukum Negeri Itu (8:30-35)
D. Operasi Militer di Bagian Selatan (9:1-10:43)
1. Perjanjian dengan Empat Kota Gibeon (9:1-27)
2. Penghancuran Koalisi Bangsa Arnori (10:1-43)
E. Operasi Militer di Bagian Utara (11:1-15)
F. Ringkasan Kisah Penaklukan (11:16-23)
G. Lampiran: Daftar Raja-Raja yang Ditaklukkan (12:1-24)
III. PEMBAGIAN TANAH PERJANJIAN SECARA ADIL (13:1-22:34)
A. Perintah Allah untuk Membagi Tanah Perjanjian (13:1-7)
B. Wilayah bagi Suku-Suku di Sebelah Timur Sungai Yordan (13:8-33)
C. Dimulainya Pembagian Tanah Kanaan (14:1-15)
D. Wilayah Suku Yehuda (15:1-63)
E. Wilayah Suku Yusuf (16:1-17:18)
F. Wilayah-Wilayah bagi Tujuh Suku yang Lain (18:1-19:51)
G. Warisan Suku Lewi (20:1-21:42)
1. Penunjukan Kota-Kota Perlindungan (20:1-9)
2. Penyerahan Kota-Kota kepada Orang Lewi (21:1-42)
H. Ringkasan Tentang Penaklukan dan Pembagian (21:43-45)
I. Lampiran: Kepulangan Suku-Suku yang Berasal dari Seberang Sungai Yordan (22:1-34)
IV. PERINTAH TERAKHIR UNTUK SETIA TERHADAP PERJANJIAN ALLAH DI TANAH PERJANJIAN (23:1-24:33)
A. Pidato Perpisahan Yosua kepada Para Pemimpin Israel (23:1-16)
B. Pembaharuan Komitmen Perjanjian di Sikhem (24:1-28)
C. Lampiran: Kematian Yosua dan Perilaku Bangsa Israel sebagai Akibat Kematian Tersebut (24:29-33)
Pengajaran & Aplikasi
Melalui Kitab Yosua kita mendapatkan banyak pengajaran penting yang dapat diaplikasikan, oleh karena itu bacalah seluruh Kitab Yosua lalu catatlah (minimal 10) apa saja ajaran penting yang anda dapatkan yang dapat diterapkan dalam konteks kehidupan masa kini.
Yosua memimpin umat-Nya memasuki Tanah Perjanjian (1-5)
Orang Israel menyerbu dan menaklukkan Tanah Kanaan (6-12)
Suku-suku memperoleh bagian warisan Tanah Pusaka (13-19)
Undi tempat khusus Lewi dan kubu-kubu perlindungan (20-21)
Allah berperang melawan segala seteru melalui Yosua (22-24)
 










[1] Pada masa Yosua, perayaan keagamaan orang Kanaan telah merosot sampai ke taraf tidak bermoral dan kekejaman, seperti yang kita pelajari dari berbagai lempengan Ugarit dan penggalian barang peninggalan yang ditemukan di Bet-sean dan Megido. Para pemuja amoral dewa-dewa Kanaan melaksanakan upacara-upacara yang paling merusakkan akhlak di Timur Dekat purba. (Lih. ‘Agama Berhala dan Kebudayaan.’)

Tidak ada komentar: