Yosua
Arti Judul Kitab
Ibrani : Yehoshua
LXX : Iesous = Penyelamat
Vul : Josua
Ingg : Joshua.
Kitab ini memakai nama tokoh utamanya, Yosua. Kata dasar yang
digunakan dalam nama Yosua sama dengan nama Yesus yaitu: ”yasa” artinya
Keselamatan.
Penulis
Orang Yahudi dan orang Kristen percaya bahwa kitab tersebut
ditulis oleh Yosua sendiri. Yosua berasal dari suku Efraim, lahir dan besar di
Mesir dan di padang gurun, dia menjadi abdi Allah (Kel. 24: 13). Yosua
dipanggil langsung oleh Tuhan tanpa perantara dan dilengkapi kuasa Allah (Ul.
31: 23). Yosua masih muda waktu di Mesir dan namanya adalah Hosea artinya
keselamatan, tetapi Musa memanggil dia Yehossyua artinya Tuhanlah keselamatan
(Bil. 13: 16) dalam bahasa Yunani: Iesous / Yesus. Kuasa ilahi diuturunkan
padanya (Ul. 34: 9) dan Musa meletakkan tangan ke atasnya sehingga Israel
mendengarkan dia (Ul. 34: 9). Berdasarkan tradisi Yahudi (Talmud) Yosua adalah
penulis kitab ini, alasannya:
1. Yosua
pernah menulis (Yos. 8: 32; 10: 13; 18: 6, 9; 24: 26).
2. Yosua
adalah saksi dari setia peristiwa yang dicatat dalam kitab Yosua (ps. 5 paskah
dan sunat di Gilgal; ps. 6 keruntuhan Yerikho, dsb).
Kapan waktu penulisan kitab Yosua? Kitab Yosua ditulis pada abad
12 BC, hal tersebut dapat kita lihat dari istilah ”Sidon Besar” (Yos. 11: 8;
19: 28) pada abad ke 12 BC (th. 1300 SM) Tirus menggantikan Sidon sebagai ibu
kota Finesia utama.
Isi
Kitab Yosua
Kitab ini meneruskan cerita sejarah dari kitab Pentateukh, yang menuliskan penaklukan tanah Kanaan secara
terinci. Kitab Yosua menekankan keunikan dan kekudusan bangsa Israel, yang
memberi hak kepada umat Allah untuk menaklukkan tanah Kanaan.[1]
Berikut pembagian isi Kitab Yosua: Persiapan
untuk perang (ps. 1-5), merebut
kota-kota (Yerikho dan Ai) (ps. 6-12), pembagian
tanah 12 suku (ps. 13-22) dan akhir
hidup Yosua (ps. 23-24).
Tujuan Kitab Yosua
Kitab Yosua menceritakan sejarah Israel mulai dari kematian Musa,
penaklukan Kanaan, sampai dengan kematian Yosua. Dari sejarah ini bangsa Israel
dan para pembaca kitab Yosua dapat
melihat bagaimana Tuhan benar-benar menepati janji-Nya dan bagaimana Tuhan
memberkati bangsa yang setia kepada-Nya.
Tema-Tema
Penting
Melalui
kitab Yosua ini kita akan mempelajari tiga tema penting, yaitu:
1. Penaklukan
penduduk Kanaan
Penaklukan penduduk Kanaan disebabkan karena:
a. Perintah
untuk mengasihi musuh hanya berlaku secara personal/pribadi atau pergaulan
antar pribadi.
b. Bangsa
Israel dipakai untuk menghukum bangsa Kanaan karena dosa mereka yang
bertumpuk-tumpuk (Ul. 9: 4; 18: 12).
c. Tuhan
menginjinkan karena satu-satunya cara untuk melindungi pertumbuhan iman dan
kerohanian bangsa Israel.
2. Keselamatan
Walaupun kemenangan yang diterima oleh bangsa Israel belum
sempurna, tetapi keselamatan yang diperoleh bangsa Israel yang ditandai
masuknya mereka ke tanah perjanjian melambangkan keselamatan mereka yang akan
datang (Ibr. 3- 4). Beberapa pokok mengenai keselamatan bangsa Israel:
a. Bangsa
Israel mendapat tanah kanaan sebagai miliknya sampai kepada generasi
selanjutnya. Sejak itu tanah Kanaan menjadi ”tanah suci” atau ”tanah Allah”
atau tempat untuk sejarah keselamatan Allah dan bangsa di seluruh dunia.
b. Sejak
itu daerah-daerah kediaman dan perbatasan untuk ke-12 suku ditentukan Allah.
Suku Lewi tidak mendapat bagian dan posisinya digantikan oleh Efraim dan
Manasye (Yos. 14: 3). Tetapi setiap suku harus menyediakan 4 kota untuk
orang-orang Lewi (Yos. 21) dtambah 6 kota perlindungan.
3. Kemahakuasaan
Tuhan
Melalui kitab Yosua kita dapat melihat kemahakuasaan Tuhan yang
dinyatakan kepada umat Israel melalui mujizat-mujizat:
a. Penyeberangan
sungai Yordan (Yos. 3: 14- 17)
b. Jatuhnya
tembok Yerikho (Yos. 6)
c. Jatuhnya
hujan batu dari langit (Yos. 10: 11)
d. Matahari
berhenti (Yos. 10: 12)
GARIS BESAR KITAB YOSUA
I. MEMASUKI TANAH PERJANJIAN
(1:1-5:12)
A.
Jabatan yang Diberikan Allah kepada Yosua (1:1-9)
B.
Mobilisasi Yosua untuk Menyeberangi Sungai Yordan (1:10-18)
C.
Tugas Para Pengintai (2:1-24)
D.
Menyeberangi Sungai Yordan (3:1-5:1)
E.
Pembahasan Pelaksanaan Penyunatan dan Hari Raya Paskah (5:2-12)
II. PENAKLUKAN TANAH
PERJANJIAN (5:13-12:24)
A.
Penampakan Panglima Bala Tentara Tuhan (5:13-6:5)
B.
Operasi Militer di Kanaan Tengah (6:6-8:29)
1.
Perebutan Kota Yerikho (6:6-27)
2.
Dipukul Mundur di Ai Karena Dosa Akhan (7:1-29)
3.
Serangan Kedua dan Penrbakaran Kota Ai (8:1-29)
C.
Penetapan Perjanjian Bangsa Israel Sebagai Hukum Negeri Itu (8:30-35)
D.
Operasi Militer di Bagian Selatan (9:1-10:43)
1.
Perjanjian dengan Empat Kota Gibeon (9:1-27)
2.
Penghancuran Koalisi Bangsa Arnori (10:1-43)
E.
Operasi Militer di Bagian Utara (11:1-15)
F.
Ringkasan Kisah Penaklukan (11:16-23)
G.
Lampiran: Daftar Raja-Raja yang Ditaklukkan (12:1-24)
III. PEMBAGIAN TANAH
PERJANJIAN SECARA ADIL (13:1-22:34)
A.
Perintah Allah untuk Membagi Tanah Perjanjian (13:1-7)
B.
Wilayah bagi Suku-Suku di Sebelah Timur Sungai Yordan (13:8-33)
C.
Dimulainya Pembagian Tanah Kanaan (14:1-15)
D.
Wilayah Suku Yehuda (15:1-63)
E.
Wilayah Suku Yusuf (16:1-17:18)
F.
Wilayah-Wilayah bagi Tujuh Suku yang Lain (18:1-19:51)
G.
Warisan Suku Lewi (20:1-21:42)
1.
Penunjukan Kota-Kota Perlindungan (20:1-9)
2.
Penyerahan Kota-Kota kepada Orang Lewi (21:1-42)
H.
Ringkasan Tentang Penaklukan dan Pembagian (21:43-45)
I.
Lampiran: Kepulangan Suku-Suku yang Berasal dari Seberang Sungai Yordan (22:1-34)
IV. PERINTAH TERAKHIR UNTUK
SETIA TERHADAP PERJANJIAN ALLAH DI TANAH PERJANJIAN (23:1-24:33)
A.
Pidato Perpisahan Yosua kepada Para Pemimpin Israel (23:1-16)
B.
Pembaharuan Komitmen Perjanjian di Sikhem (24:1-28)
C.
Lampiran: Kematian Yosua dan Perilaku Bangsa Israel sebagai Akibat Kematian
Tersebut (24:29-33)
Pengajaran
& Aplikasi
Melalui Kitab Yosua kita mendapatkan
banyak pengajaran penting yang dapat diaplikasikan, oleh karena itu bacalah
seluruh Kitab Yosua lalu catatlah (minimal 10) apa saja ajaran penting yang
anda dapatkan yang dapat diterapkan dalam konteks kehidupan masa kini.
Yosua memimpin umat-Nya memasuki
Tanah Perjanjian (1-5)
Orang Israel menyerbu dan
menaklukkan Tanah Kanaan (6-12)
Suku-suku memperoleh bagian warisan
Tanah Pusaka (13-19)
Undi tempat khusus Lewi dan
kubu-kubu perlindungan (20-21)
Allah berperang melawan segala
seteru melalui Yosua (22-24)
|
[1]
Pada masa Yosua, perayaan keagamaan orang Kanaan
telah merosot sampai ke taraf tidak bermoral dan kekejaman, seperti yang kita
pelajari dari berbagai lempengan Ugarit dan penggalian barang peninggalan yang
ditemukan di Bet-sean dan Megido. Para pemuja amoral dewa-dewa Kanaan
melaksanakan upacara-upacara yang paling merusakkan akhlak di Timur Dekat
purba. (Lih. ‘Agama Berhala dan Kebudayaan.’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar